Video Gempa Haiti - Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Haiti atas Gempa Haiti berkekuatan 7.0 Skala Ricter yang mengguncang negara itu. Pemerintah akan mengirim 75 relawan dan bantuan ke negara Karibia itu.
“Sebagai negara yang berada di daerah cincin api (ring of fire) dan rawan terjadi bencana, Indonesia bisa merasakan penderitaan yang dialami rakyat Haiti,” ungkap Menko Kesra Agung Laksono usai mengikuti rapat kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2010).
Sebagai bentuk solidaritas, lanjutnya, pemerintah akan mengirim sebanyak 75 relawan kemanusiaan dari Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Haiti besok.
Dari jumlah itu, sebnayak 30 orang adalah ahli bedah, 10 orang Tim SAR, sisanya adalah ahli bidang kelistrikan dan telekomunikasi.
“Tim akan berangkat sambil membawa bantuan berupa tenda, obat-obatan seberat 3 ton, 5 ton minyak goreng, dan bantuan anak-anak dan bayi seberat 5 ton,” beber Agung.
Selain itu, tim juga dilengkapi dengan satu unit mobil ambulans dan instalasi penjernih air. Sebab, pemerintah menyadari, korban bencana gempa bumi biasanya kesulitan memperoleh air bersih.
Karena tidak memiliki hubungan diplomatik langsung dengan Haiti, maka pemerintah telah menugaskan Konsulat Jenderal Indonesia di New York untuk mengurus visa bagi relawan dari Indonesia. “Diharapkan besok siang visa sudah diperoleh,” ujar Agung.
Dia menambahkan, seluruh pembiayaan relawan akan diambil dari pos anggaran BNPB termasuk biaya menyewa pesawat kargo ke Haiti.(ton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar